ENDOMETRIOSIS

ENDOMETRIOSIS

Tau kah anda apa itu ENDOMETRIOSIS ?

Endometriosis adalah tumbuhnya jaringan dinding rahim diluar rahim. Lokasi tumbuhnya beragam di rongga perut, seperti di ovarium, tuba falopi, jaringan yang menunjang uterus, daerah diantara vagina dan rectum, juga di kandung kemih. Keadaan ini menimbulkan rasa nyeri, terutama pada saat haid dan dapat menyebabkan infertilitas (mandul).

Endometriosis adalah penyakit yang berkaitan dengan hormon estrogen dalam darah. Makanan yang mengandung fitoestrogen seperti : kacang kedelai, sayuran hijau dan kacang-kacangan dapat menurunkan tingkat sirkulasi dari estrogen dalam darah dimana fungsinya untuk melindungi kita dari penyakit-penyakit seperti endometriosis dan kanker indung telur. Sedangkan makanan yang tinggi akan lemak jenuh akan meningkatkan konsentrasi estrogen dalam darah.

Pada endometriosis jaringan rahim yang menyimpang ini berjalan seperti jaringan normal, sehingga menyebabkan perdarahan abnormal atau rasa sangat sakit dan kram pada waktu datang bulan. Penyakit ini biasa terjadi pada wanita antara usia 30-40 tahun.

Endometriosis adalah penyakit yang dipicu pertumbuhan jaringan endometrium diluar rongga rahim. Endometrium adalah jaringan yang membatasi bagian dalam rahim. Dalam siklus menstruasi, ketebalan endometrium akan bertambah sebagai persiapan terjadinya kehamilan. Bila kehamilan tidak terjadi, maka lapisan ini akan terlepas dan dikeluarkan sebagai menstruasi.

Penyebab Endometriosis :

Penyebab Endometriosis hingga saat ini masih belum pasti, namun ada beberapa teori yang diajukan selama ini, yaitu :
  • Gangguan sistem kekebalan yang memungkinkan sel-sel endometrium melekat dan berkembang
  • Menstruasi retrograd, dimana sebagian aliran darah menstruasi dari rahim keluar ke rongga perut melalui tuba
  • Jaringan endometrium menyebar melalui sistem kelenjar getah bening dan aliran darah
  • Kelainan genetis
  • Faktor lingkungan, misalnya paparan terhadap dioxin

Gejala Endometriosis

Tanda paling umum adalah rasa sakit yang parah pada perut bagian bawah, bisa terasa sakit sekali-kali maupun terus-menerus, atau bisa juga terkait dengan masa menstruasi. Rasa sakit ini seringkali tidak tertahankan sehingga menyebabkan penderitanya tidak bisa melakukan kegiatan seperti biasa. Rasa sakit ini sering kali menjadi lebih parah selama berolahraga, selama berhubungan seks, atau sesudah pemeriksaan panggul.
Endometriosis bisa timbul di berbagai tempat dan mempengaruhi gejala yang ditimbulkan. Tempat yang paling sering ditemukan adalah dibelakang rahim, pada jaringan antara rektum dan vagina dan permukaan rektum. Tapi kadang-kadang ditemukan juga di tuba, ovarium, otot-otot pengikat rahim, kandung kemih dan diding samping pinggul.
Mengikuti siklus menstruasi, setiap bulan jaringan diluar rahim ini mengalami penebalan dan pendarahan. Pendarahan ini tidak mempunyai saluran keluar seperti darah menstruasi, tapi terkumpul dalam rongga panggul dan menimbulkan nyeri. Jaringan endometriosis dalam ovarium menyebabkan terbentuknya kista coklat. Akibat peradangan jaringan secara kronis, terbentuk jaringan parut dan perlengketan organ-organ reproduksi. Sel telur sendiri terjerat dalam jaringan parut yang tebal sehingga tidak dapat dilepaskan. Sepertiga penderita endometriosis tidak mempunyai gejala apapun selain infertilitas.

Gejala yang sering timbul :

  • Nyeri pada saat menstruasi
  • Nyeri, kuatnya nyeri ditentukan oleh lokasi endometriosis
  • Nyeri ovulasi
  • Nyeri selama dan sesudah hubungan intim
  • Nyeri pada pemeriksaan dalah oleh dokter
  • Pendarahan
  • Pendarahan banyak dan lama selama menstruasi
  • Menstruasi yang tidak teratur
  • Spotting sebelum menstruasi
  • Darah menstruasi yang berwarna gelap yang keluar sebelum menstruasi atau di akhir menstruasi
  • Keluhan buang air besar dan kecil
  • Darah pada feces
  • Nyeri sebelum, pada saat dan sesudah buang air kecil
  • Nyeri pada saat buang air besar
  • Diare, konstipasi dan kolik

Diagnosa Endometriosis

Seorang wanita dengan gejala yang khas atau infertilitas yang tidak bisa dijelaskan biasanya diduga menderita endometriosis. Sebagai tambahan pemeriksaan laboratorium tertentu bisa membantu seperti kadar Ca-125 dalam darah dan aktivitas endometrial aromatase. Tapi alat diagnosa yang paling dapat dipercaya adalah dengan laparoskopi, yang dilakukan dengan memasukan alat laparoskop melalui sayatan kecil dibawah pusar. Dengan alat ini dokter dapat melihat organ-organ panggul, kista dan jaringan endometriosis secara langusng.

-ENDOMETRIOSIS

0 comments:

Post a Comment